Minggu, 12 Mei 2013






Jakarta - Bayangkan jika Anda dihadapkan pada dua pilihan makanan. Makanan pertama rendah kalori dan lezat, sementara makanan kedua hambar dan tinggi kalori. Secara logika, tentu kita memilih yang pertama. Namun, ternyata otak memiliki selera berbeda.

Menurut situs Popular Science, ada dua sirkuit berbeda di otak yang menyala ketika orang makan. Salah satu sirkuit berkaitan dengan fluktuasi kadar gula darah, sementara sirkuit lainnya merespon berdasarkan penilaian kita terhadap enak atau tidaknya suatu makanan.

Ternyata, otak lebih peduli pada jumlah kalori dibanding rasa suatu makanan. Ilmuwan dari Yale University mendapat kesimpulan ini setelah meneliti sekelompok sukarelawan. Mereka diminta mencoba serangkaian minuman dengan perasa buatan. Sebagian mengandung kalori, sebagian lagi tidak.

Setelah tiga minggu, para ilmuwan menemukan bahwa kelompok tersebut mulai memilih minuman yang berkalori. Padahal mereka tidak dapat merasakan tambahan kalorinya. Penelitipun menganalisis scan MRI dari otak peserta saat mereka mencoba minuman-minuman yang berbeda.

Terlihat bahwa reaksi otak partisipan terhadap minuman paling besar ketika kadar gula darah mereka dalam level tertinggi. Reaksi otak ini memberikan sensasi kepuasan dari makanan. Sebaliknya, respon otak tak terpengaruh seberapa orang menikmati setiap minuman.

Dengan kata lain, makanan berkalori tinggi menyebabkan respon yang lebih hebat di otak dibandingkan makanan rendah kalori. Hal ini juga berlaku ketika makanan rendah kalori tersebut lebih enak dibanding makanan tinggi kalori.

"Yang dipedulikan otak hanyalah kalori," ujar Dana Small, psikolog dari Yale University, seperti diberitakan Daily Mail (08/05/13). Ia percaya, sebagian orang makan berlebihan bukan karena lebih menyukai makanan tinggi kalori, melainkan karena kadar gula darah mereka bereaksi lebih kuat dibanding orang lain.
(odi/flo)


Sumber :http://food.detik.com/read/2013/05/11/105915/2243120/900/otak-ternyata-tetap-pilih-junk-food-daripada-makanan-sehat

Posted by Unknown On 15.51 No comments

0 komentar:

Fakultas Kesehatan Mayarakat- UJ
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Linkedin
  • Youtube
    Jl. Kalimantan 1 No. 20
    Jember - Jawa Timur
    Indonesia
    Begitu banyak orang menghabiskan kesehatan mereka untuk mendapatkan kekayaan, dan kemudian harus menghabiskan kekayaan mereka untuk mendapatkan kembali kesehatan mereka. (A.J. Reb Materi)

    My Music

    Free Music Online
    Free Music Online

    free music at divine-music.info